Minggu, 25 Maret 2012

Rere Kekasih Part 4


Karena aku kasihan pada terry. Aku mulai mengulum dan mengocok zakar terry yang mulai mengeras. Dijilat dan digigit halus kepala penisnya. Dikulum digerakan dan dikocok cepat maju mundur olehku sambil mengusap rambutku terry mendesah “Terus mas…hisap terus sayang…ohh…!” aku ters mengeluarmasukan penis terry dalam mulutku. Aku mengocok penisnya semakin cepat dan kuat. “Akh…terry…mau keluar nih!” desah terry. Aku semakin mempercepat kocokannya dan semakin memperdalam kulumanya. “Crot…crot…crot”  rudal terry menembakan  spermanya ke dalam mulutku dan semua ditelan habis. Aku menghisap spermanya dan terus menjilatinya ujung penisnya sampai bersih.
Terry beranjak pergi ke kamar mandi ini kesempatan untuk ngeseks lagi bersama jack. Aku cium pipinya yang halus bagai sutra. Kami bedua sudah dalam keadaan bugil. Dan babak ini kami mulai setelah merasa istirahat kami berdua cukup. Jack mulai bernafsu lagi. Atas inisiatifku posisi kami berubah jack duduk bersandar pada tempat tidur kakinya lurus ke depan sedangkan aku jongkok membelakangi jack. Kepala penis jack mulai di gesek-gesekan ke lubang anusku. Dari mulutnya tak henti-hentinya suara desahan karena nikmat. Tangan kanannya meremas-remas penisku sedangkan tangan kirinya memainkan putting susuku. “Mas…saya masukan saja…saya udah gak tahan lagi nih…!” aku menurut dan langsung memendamkan kemaluan jack pada anusku. Dikocok penisnya dalam anusku tidak terlalu cepat pelan tapi pasti. Akhirnya dimasukan penis jack sampai ujung pangkalnya. Pada saat itu dia juga mulai mengocok dari bawah “Seer…seer…” kenikmatan di batang penisnya semakin menjadi-jadi. Dia pun mengocok penisku dengan tangannya. Aku makin terangsang dia makin liar. Dalam posisi ini kami melakukannya cukup lama. Kami saling kocok dan saling remas.
Akhirnya aku sudah hampir sampai. Sampai simpul-simpul syaraf penisku meletus karena nikmatnya. “Mas…sudah mau keluar yah…?”.”Kalau mau keluar bilang yah Mas”.”Aku juga mau keluar tahan sebentar yah” gairah yang akan keluar ini membuat aku dan jack tak karuan. Jack pun merasakan kenikmatan tiada tara. Saat cairan kentalnya mendesak keluar dari zakarnya. Dan tumpah di dalam anusku. Dia mulai menjilati sendiri spermanya yang tumpah di anusku. Lalu aku mulai menyodorkan penisku ke arah mulutnya. Dengan penuh nafsu dia mulai menjilati penisku. “Aku mau keluar jack…jangan di lepas” pintaku pada jack. “Crot…crot…crot…” akhirnya aku mencapai organisme. Saat itu mulut jack dipenuhi spermaku. Jack menelan habis semua spermaku yang terasa manis tanpa ada sisa.